Tersembunyi di antara pegunungan dan hutan hijau di Dong Nai, Gereja Nui Cúi adalah bangunan Katolik terbesar di Vietnam Selatan, yang secara bertahap mulai terbentuk dan menarik perhatian ribuan umat beriman serta wisatawan yang gemar wisata spiritual. Gereja ini tidak hanya memiliki makna religius yang mendalam, tetapi juga menjanjikan untuk menjadi tujuan ziarek dan ekowisata yang unik, memadukan iman dan alam.
Jejak Situs Ziarek Bersejarah
Pembangunan Gereja Gunung Cui dimulai pada tahun 2018, dan pusatnya secara bertahap selesai dan resmi dibuka untuk menyambut pengunjung sejak awal tahun 2022, menjadikannya salah satu situs ziarek terbesar di Vietnam. Di bawah kepemimpinan Keuskupan Xuan Loc – keuskupan dengan jumlah umat Katolik terbesar di Vietnam. Ini bukan sekadar satu-satunya gereja, melainkan pusat ziarek Bunda Maria dari Gunung Cui, dibangun di atas lahan seluas hampir 100 hektar, direncanakan dengan detail-detail seperti:
- Gereja utama berkapasitas lebih dari 30.000 orang
- Lapangan Bunda Maria
- Jalan Salib di luar ruangan
- Pusat retret. Setelah selesai, tempat ini akan menjadi pusat ziarek Katolik terbesar di Vietnam Selatan, dengan tempat-tempat suci yang utama di Asia Tenggara.
Pada musim puncak, tempat ini dikunjungi sekitar 1.500 – 2.500 pengunjung per hari untuk berkunjung dan berdoa.
Arsitektur memadukan alam dan spiritual
Ciri khas Gereja Nui Cui adalah perpaduan arsitektur modern dengan alam yang megah:
- Gereja ini dirancang berbentuk kubah melengkung yang menghadap ke langit, melambangkan tangan pelindung Tuhan.
- Ruang terbuka, menggunakan berbagai material ramah lingkungan seperti batu, kayu, kaca – menciptakan rasa yang dekat dan sakral.
- Karya-karya tambahan seperti patung Bunda Maria setinggi 15 m, Jalan Salib di sepanjang lereng bukit memungkinkan umat beriman untuk berziarek sekaligus mengagumi keindahan ciptaan.
Hal yang menarik tentang patung Bunda Maria tertinggi di Vietnam
Patung Bunda Maria di Gunung Cui, dengan tinggi sekitar 50 m termasuk alasnya, saat ini merupakan patung Bunda Maria tertinggi di Vietnam. Patung ini membelakangi Danau Tri An dan menghadap ke Keuskupan Xuan Loc, menciptakan simbol yang megah dan sakral.
Parameter detail Patung Bunda Maria dari Gunung Cui:
Alas patung:
– Alas patung terbesar berdiameter 66 m, termasuk lantai dasar dan lantai pandang setinggi 7 m dari tanah. Alas patung di tengah berdiameter 19,5 m dan tinggi 5 m, diukur dari tanah hingga alas tengah, sehingga tinggi totalnya menjadi 12 m.
Alas kecil di kaki patung Bunda Maria berdiameter 10 m dan tinggi 5 m. Tinggi total patung Bunda Maria adalah 17 m.
Patung Bunda Maria:
– Tinggi total patung Bunda Maria adalah 33 m, diukur dari kaki patung hingga puncak kepala.
– Lebar dari bagian terlebar patung adalah 9,5 m.
Alas setinggi 17 m, melambangkan 17 tahun Bunda Maria sebelum menerima wahyu dari Malaikat. Patung Bunda Maria setinggi 33 m, melambangkan usia Yesus. Tinggi total monumen ini adalah 50 meter, melambangkan peringatan 50 tahun berdirinya Keuskupan Xuan Loc. Wajah Bunda Maria melambangkan puncak keimanan.
Lanskap Alam
Patung Bunda Maria Nui Cui berdiri megah di puncak bukit, di tengah alam yang harmonis dan luas. Dikelilingi oleh Danau Tri An yang besar dan hutan karet yang hijau, menciptakan ruang yang sejuk dan segar, memberikan rasa yang dekat dengan alam. Ini bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga tujuan ideal bagi mereka yang ingin menemukan ketenangan dan kedamaian.
Pusat Ziarek – Tempat Berkumpul dan Bersembuh
Sejak dibangun, Nui Cui telah menyambut ribuan umat beriman dari seluruh dunia setiap minggunya. Ini bukan hanya tempat untuk berdoa dan menyembahkan misa, tetapi juga tempat yang tenang untuk mendengarkan suara batin, untuk menemukan iman di tengah kehidupan modern yang penuh kekhawatiran.
Acara-acara keagamaan besar seperti Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Hari Raya Pemuda, Misa Syukur Tahun Baru, dll., diselenggarakan dengan khidmat, memberikan momen-momen sakral dan mempererat hubungan komunitas.
Gereja Nui Cui bukan hanya sebuah karya iman yang agung, tetapi juga simbol ziarek yang baru – wisata spiritual di Vietnam. Datang ke Nui Cui berarti datang ke alam, ke kedalaman batin, dan perjalanan kembali ke akar spiritual. Dalam waktu dekat, tempat ini tidak hanya akan menjadi tujuan bagi umat Katolik, tetapi juga tempat persinggahan bagi siapa pun yang mencari kedamaian dan penyembuhan – baik jasmani maupun rohani.