Phu Quoc tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki bangunan keagamaan yang istimewa. Gereja Duong Dong menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan, umat Katolik, dan terutama mereka yang bepergian di akhir pekan dan hari libur.
Ini adalah salah satu gereja tertua di pulau ini, dengan sejarah panjang dan suasana yang damai, cocok bagi mereka yang ingin menggabungkan wisata dan ibadah. Gereja Duong Dong berdiri kokoh di jantung Pulau Mutiara dengan arsitektur tradisional Romawi, dan saat ini menjadi pusat kegiatan utama komunitas Katolik di sini.
Lokasi – Sebuah “oasis spiritual” tepat di tengah Pulau mutiara Phu Quoc
Terletak di Jalan Cach Mang Thang 8, Kota Duong Dong, Phu Quoc, Kien Giang. Sekitar 2 km dari pusat Kota Duong Dong, gereja ini terletak di jalan utama yang menghubungkan pulau dengan tempat hiburan dan resor seperti pasar malam dan Pantai Bai Truong. Lokasinya yang strategis memudahkan pengunjung untuk menggabungkan wisata pulau dan mengunjungi tempat ini.
Waktu Misa:
- Hari Kerja: 05.00 – 18.00
- Minggu: 05.00, 07.00, 16.00, 18.00
Sejarah – Perjalanan pembentukan sejak 1871
Gereja Duong Dong adalah salah satu gereja tertua di Phu Quoc, dibangun pada abad ke-19 dan menampilkan arsitektur Prancis klasik dengan pilar-pilar kokoh dan detail dekoratif yang modern. Gereja ini tidak hanya menjadi tempat misa bagi komunitas Katolik, tetapi juga tujuan wisata spiritual yang penting bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah dan budaya keagamaan pulau mutiara ini.
- Fondasi pertama diletakkan oleh Pastor J.B. Masseron pada tahun 1871, yang mendirikan Paroki Duong Dong dan membangun kapel kayu sederhana untuk melayani komunitas Katolik pertama di pulau ini.
- Awalnya sebuah kapel kayu sederhana, gereja ini dibangun kembali pada tahun 1959 dan telah mengalami banyak renovasi.
- Setelah beberapa dekade, masyarakat terus berupaya membangun gereja beton dan batu yang kokoh. Bangunan baru diresmikan pada akhir tahun 2016, membawakan tampilan Romawi klasik yang luas dan menjadi satu-satunya pusat kegiatan keagamaan di pulau tersebut.
Arsitektur – Romawi Kuno di tengah pulau
- Dirancang dengan gaya Romawi klasik, dengan fasad yang meliputi gapura melengkung dan dua menara lonceng runcing simetris, membangkitkan nuansa kuno yang khidmat.
- Di dalamnya terdapat ruang suci yang luas dengan altar berukir rumit, jendela kaca patri yang cemerlang, dan lantai marmer yang mengilap.
- Di sekeliling gereja terdapat taman hijau yang sejuk, menciptakan “oasis hijau” di tengah kota.
Patung Perawan Maria menggendong Bayi Yesus – Simbol hati yang lembut Bunda di tengah pulau mutiara.
Terletak di halaman gereja yang hijau dan sejuk, patung Perawan Maria menggendong Bayi Yesus dengan keindahan yang khidmat tapi akrab – sebuah gambaran sakral yang terkait yang erat dengan kehidupan iman bagi umat paroki Phu Quoc maupun para peziarek.
Keistimewaan:
- Patung ini terbuat dari batu putih, setinggi sekitar 2-3 meter, diletakkan di atas alas tinggi yang dikelilingi bunga dan rumputan, berdiri tegak di tengah halaman gereja.
- Perawan Maria mengenakan ao dai tradisional, menggendong Bayi Yesus – perpaduan budaya “Vietnam” dan seni agama Katolik.
- Wajah Bunda Maria lembut, tatapannya ke bawah dengan lembut, menciptakan perasaan dilindungi, didukung, dan didengarkan.
- Pada malam hari, patung ini diterangi oleh sistem pencahayaan yang lembut, menciptakan ruang sakral dan berkilauan di tengah pulau.
Makna spiritual yang istimewa
- Patung ini merupakan tempat di mana umat paroki dan wisatawan sering datang untuk berdoa, menyalakan lilin, menyampaikan doa kepada Bunda Maria, dan memohon kedamaian untuk perjalanan atau kehidupan mereka.
- Patung ini juga merupakan simbol Bunda Maria yang melindungi Pulau Phu Quoc dari badai.
Ziarek – Tempat berkumpulnya umat beriman di bagian selatan pulau
- Kegiatan komunitas ramai dengan misa harian (pukul 05.00 & 18.00) dan misa Minggu (pukul 05.00, 07.00, 16.00, 18.00).
- Patung ini juga merupakan tempat untuk mengadakan upacara-upacara penting seperti Natal dan Paskah – menarik banyak umat paroki dan wisatawan lokal yang ingin merasakan ruang sakral di tengah pulau.
Pengalaman perjalanan – bermakna bagi semua pengunjung
- Nikmati arsitektur Romawi kuno dengan latar belakang kota yang ramai atau langit sore Phu Quoc.
- Wisatawan sering berfoto di patung Bunda Maria sebagai “kenangan” perjalanan mereka ke Phu Quoc.
- Hadiri misa untuk merasakan spiritual di tengah hamparan pulau.
- Berdoa dengan tenang di taman hijau, temukan kedamaian setelah perjalanan menjelajahi alam dan laut.
Gereja Duong Dong bukan sekadar tempat ibadah – gereja ini juga merupakan simbol keyakinan budaya, tempat modernitas dan tradisi berpaduan di Pulau Mutiara ini. Sesampainya di Phu Quoc, luangkan waktu untuk singgah di sini, dengarkan himne di antara deburan ombak, dan biarkan jiwa Anda mengikuti kedamaian di pulau yang indah ini.